Sementara SPIP, di
samping perangkat keras, terdapat juga perangkat lunak pengendalian. Perangkat
lunak pengendalian ada pada diri manusia itu sendiri.
Apa yang terbersit dalam fikiran ketika kita membincangkan SPIP? Dari peristilahan nampak sebagai hal yang baru. SPIP sesungguhnya
bukan barang baru. Sebelum SPIP, kita mengenal istilah pengendalian manajemen
dan pengawasan melekat. Tujuan dari istilah-istilah tersebut sama saja yaitu
agar tujuan organisasi dapat diraih secara efektif dan efisien.
|
SPIP Bukanlah Barang Baru |
Jika dianalogikan dengan produk-produk HP keluaran terbaru yang
membanjiri pasaran, maka SPIP, pengendalian manajemen, atau pengawasan melekat
sama saja dalam fungsinya, hanya fiturnya saja yang berbeda. Analog dengan
produk HP keluaran terbaru, adanya penambahan fitur-fitur baru pada SPIP justru
menunjukkan kekuatannya dibandingkan dengan konsep pengendalian manajemen atau
pengawasan melekat.
Kalau kita pelajari, konsep pengendalian manajemen atau pengawasan
melekat lebih menekankan pada perangkat keras pengendalian yang tercermin dalam
kebijakan pimpinan instansi berupa peraturan, sistem, dan prosedur. Sementara
SPIP, di samping perangkat keras, terdapat juga perangkat lunak pengendalian.
Perangkat lunak pengendalian ada pada diri manusia itu sendiri. Unsur terakhir
ini lah yang lebih ditekankan. Perangkat lunak pengendalian lebih difokuskan
pada peran pemimpin dan kepemimpinannya dalam menciptakan aransemen tone at the
top bagi keberlangsungan hidup SPIP dalam organisasi yang dipimpinnya. Itulah
fitur lingkungan pengendalian SPIP. (Baca juga SPIP).
Pembaca yang budiman,
Fitur tambahan yang tak kalah menarik lainnya adalah diperkenalkannya
konsep risiko dalam organisasi sektor publik. Risiko berpotensi menghambat
tercapainya tujuan organisasi. Tanpa melakukan penilaian risiko maka akan sulit
menentukan aktivitas pengendalian yang cukup untuk mengatasi risiko yang
mungkin terjadi.
Jadi, itulah dua fitur tambahan yang ada pada SPIP yang membedakan
dengan konsep pengendalian manajemen atau pengawasan melekat. Dengan dua fitur
tambahan ini, konsep pengendalian terbaru ini akan lebih mampu membawa
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Nah, sekarang …. Apakah Pembaca yang budiman akan terprovokasi untuk
menerapkan SPIP pada organisasi anda?
--------------------------------end.
Referensi
: PP RI No.
60/2008 tentang SPIP, Diskusi Warung Kopi Pemda.
SPIP Bukanlah Barang Baru, Editor & Repost by Rulianto Sjahputra.
Print
PDF
Rulianto Sjahputra
Isi dari artikel adalah hasil penyuntingan dan penterjemahan dari artikel yang sudah ada di dunia maya dan di media, Kami hanya ingin mendedikasikan blog ini untuk penyebarluasan ilmu yang semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Sesungguhnya semua ilmu adalah milik Allah S.W.T., dan kita tinggal berharap akan keberkahan dari-Nya.
Follow: | Google+ | Facebook |
Blogger
Google+
Facebook
Twitter